This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Laman

Kamis, 21 Desember 2017

MODUL 4 - Direktori dan Sistem File

Direktori dan Sistem File

Di Linux dan Unix segala sesuatu adalah file. Direktori adalah file, file juga file, dan divais-divais juga merupakan file. Divais yang seringkali dirujuk sebagai inode; tetap saja, mereka dianggap sebagai file. Sistem file di Linux dan Unix diorganisasikan secara hirarki, seperti struktur pohon. Level tertinggin dari sistem file adalah direktori root atau /. Semua file dan direktori yang lain berada dibawah direktori root. Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menunjukkan path lengkap ke file cheeses.odt yang berada di direktori jebediah, yang juga berada dibawah direktori home, dan semuanya berada dibawah direktori root (/).
Dibawah direktori root (/) sejumlah direktori-direktori penting bersama-sama membentuk distribusi Linux. Berikut ini adalah daftar direktori-direktori yang berada langsung dibawah direktori (/):
  • /bin - aplikasi-aplikasibiner penting
  • /boot - file-file konfigurasi boot, kernel, dan file lain yang dibutuhkan ketika sistem booting
  • /dev - berisi file-file device (divais) seperti /dev/tty, /dev/input/mice.
  • /etc - file konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
  • /home - direktori home bagi masing-masing user
  • /initrd - digunakan untuk mengkustomisasi initrd yang berjalan saat proses boot
  • /lib - pustaka-pustaka yang diperlukan oleh sistem
  • /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk file yang berada dibawah direktori root (/)
  • /media - partisi yang secara otomatis dimount di harddisk dan removable mediaseperti CD, kamera digital, dll.
  • /mnt - mounted filesistem secara manual di harddisk
  • /opt - menyediakan lokasi untuk aplikasi-aplikasi optional yang akan diinstal
  • /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses yang sedang berjalan
  • /root - direktori home bagi user root, diucapkan 'slash-root'. bedakan dengan /
  • /sbin - biner-binersistem yang penting, biasanya aplikasi-aplikasi bagi admin
  • /srv - can contain files that are served to other systems
  • /sys - berkas sistem (system)
  • /tmp - berkas sementara (temporary)
  • /usr - aplikasi dan berkas yang tersedia untuk digunakan untuk pengguna (users)
  • /var - berkas variabel seperti log dan basis data

    Sumber: https://help.ubuntu.com/kubuntu/desktopguide/id/directories-file-systems.html

Rabu, 20 Desember 2017

MODUL 3 - Operasi Input dan Output di Ubuntu

Proses Input dan Output

 Sebuah proses memerlukan Input dan Output

Instruksi(Command) yang diberikan pada linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi 
program yang selanjutnya disebut proses.

Setiap kali instruksi diberikan. Maka linux kernal akan menciptakan sebuah proses 
dengan memberikan nomer PID (proses identity). 

Proses dalam linux selalu membutuhkan input dan menghasilkan suatu output

Dalam konteks Linux Input/output adalah:
1. Keyboard (input)
2. Layar (Output)
3. Files
4. Struktur data kernel
5. Peralatan I/O lainnya (misalnya Network)

File descriptor

Linux berkomunikasi dengan file melalui *file descriptor* yang dipresentasikan 
melalui angka yang dimulai dari 0,1,2 dan seterusnya.

tiga buah file descriptor standar yang lalu diciptakan oleh preses adalah:
1. 0 = keyboard (standar input)
2. 1 = layer (standar output)
3. 2 = layer (standar error)

Pembelokan (redirection)

 Pembelokan dilakukan untuk standard input, output dan error, yaitu untuk 
 mengalihkan file descriptor dari 0,1 dan 2. 

Simbol untuk pembelokan adalah:
0< atau < pengganti standard input
1< atau > pengganti standard output

Pipa (pipeline)

Mekanisme pipa digunakan sebagai alat kominikasi antar proses.

Input --> Proses1 --> Output=Input --> Proses2 --> Output

Proses1 menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai input oleh 
proses2. Hubungkan output input ini dinamakan pipa, yang menghubungkan 
proses1 dengan proses2 dan dinyatakan dengan symbol"|".

        Proses1  |   Proses2

filter

Filter adalah utilitas linux yang dapat memproses standard input(dari 
Keyboard) dan menampilkan hasilnya pada standard output (layer). 
Contoh filter adalah *cat, sort, grep, pr, head, tail, paste* dan lainya. 

Pada sebuah rangkaian pipa:

    P1 | P2 | P3 ... | $$Pn-1$$ | $$Pn$$

Maka P2 sampai dengan $$Pn-1$$ mutlak harus utilitas linux yang berfungsi 
sebagai filter. P1 (awal) dan Pn (terakhir) boleh tidak filter. Utilitas 
yang bukan filter misalnya who, ls, ps, lp, lpr, mail dan lainnya.

Beberapa perintah nlinux yang digunakan untuk proses penyaringan 
antara lain:

1. Perintah *Grep*
   Digunakan untuk menyaring masukannya dan menampilkan baris-baris yang hanya
   mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebut *regular expression*.

2. Perintah *Wc*
   Digunakan untuk menghitung jumlah balis, kata dan karakter dari baris-baris 
   masukan yang diberikan kepadanya. Untuk mengetahui berapa Luris gunakan 
   option—I, untuk mengetahui berapa kata, gunakan option w dan untuk mengetahui 
   berapa karakter, gunakan option —c. Jika salah satu ption tidak digunakan,
   maka tampilannya adalah jumlah baris, jumlah kata dan jumlah karakter.

3. Perintah *sort*
   Digunakan untuk mengumtkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII 
   dari karakter.

4.  Perintah *cut* 
    Digunakan untuk mengambil kolom teltentu dari baris-baris masukannya, 
    yang ditentukan pada option —c.

5.  Perintah *uniq* 
   Digunakan untuk menghilangkan baris-baris bemmtan yang mengalami duplikasi,
   biasanya digabungkan dalam pipeline dengan s ort. 
 
Sumber: https://yulyono.gitbooks.io/operasi-input-dan-output-di-ubuntu/content/ 

Selasa, 19 Desember 2017

Perintah Dasar pada Sistem Operasi Linux

Perintah Dasar pada Sistem Operasi Linux


Sebelum membahas tentang perintah dasar pada sistem operasi Linux, alangkah lebih baik kita mengetahui sedikit sejarah awal mula Linux itu diciptakan. Pada awal tahun 1990-an ada seorang Software Engineer yang berasal Universitas Helsinki Finlandia yang mempunyai hobi menulis Linux, yaitu Linus Benedict Torvalds. Prototype pertamanya dipublikasikan pada tahun 1991, Linux dengan kernel prosesor 80386 (prosesor 32-bit yang digunakan untuk PC). Tepat pada tanggal 14 Maret 1994 mulai diluncurkan Linux versi 1.0, yang merupakan awal sejarah dari Linux.

Distro Linux merupakan sistem operasi yang didistribusikan secara open source. Source code Linux diikutsertakan sehingga dapat dengan mudah dipelajari dan dikembangkan oleh user. Selain itu Linux juga dikembangkan oleh GNU (General Public License). Dalam kehidupan sehari-hari Linux dimanfaatkan dan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti untuk keperluan jaringan, end-user platform, dan untuk pengembangan software.
Sampai hari ini Linux merupakan sistem operasi yang menjadi perhatian publik karena kecanggihan dan harga yang relatif murah (ada juga yang FREE) jika dibandingkan dengan sistem operasi yang lain.

Istilah GNU/Linux digunakan sebagai rujukan untuk keseluruhan distro Linux yang didalam setiap distro linux tersebut disertakan program/aplikasi guna menunjang sistem operasi ini. Adapun program/aplikasi yang diikutsertakan dalam sistem operasi Linux, antara lain tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME dan KDE, text editor, aplikasi web server, editor untuk pemrograman, dan aplikasi perkantoran seperti openoffice, libre office, KOffice, Gnumeric, dan lain sebagainya.

Perintah dasar pada sistem operasi Linux:

Mari kita bahas beberapa perintah dasar pada sistem operasi linux. Berikut ini perintah-perintah dasar Linux dengan penjelasan secara singkat.

A

adduser = menambahkan user/pengguna baru ke sistem
addgroup = menambakan grup baru ke sistem
apt-get = mencari dan melakukan instalasi paket software (untuk debian)

B

bash = GNU Bourne Again Shell
break = menghentikan/keluar dari proses loop
bzip2 = melakukan kompresi atau dekompresi file

C

cal = menampilkan kalender
cat = menampilkan isi dari sebuah file
cd = mengganti atau berpindah direktori
cfdisk = memanipulasi tabel partisi
chgrp = mengubah kepemilikan grup dari user
chmod = mengubah hak ijin akses dari file/direktori
chown = mengubah kepemilikan dari suatu grup
clear = Membersihkan layar terminal
cp = menyalin file ke lokasi lain
cron = daemon yang digunakan untuk menjalakan perintah yang dijadwalkan
crontab = penjadwalan perintah yang dijalankan di lain waktu
cut = membagi file menjadi beberapa bagian

D

date = menampilkan dan mengubah wajtu dan tanggal
dd = menyalin dan mengkonversi file
df = menampilkan kapasitas ruang disk
diff = menampilkan perbedan antara dua file
diff3 = menampilkan perbedaan antadra 3 file
dir = menampilkan isi dari direktori
du = memperlihatkan penggunaan kapasitas dari file

E

echo = menampilkan tulisan dilayar
egrep = mencari file untuk baris yang sesuai dengan ekspresi yang panjang
eject = mengeluarkan media removable
env = environment variabel
eval = mengevaluasi beberapa perintah/argumen
exec = menjalankan/mengekseskusi perintah
exit = keluar dari shell
eksport = melakukan set suatu variabel

F

fdisk = melihat tabel partisi disk
fgrep = mencari file dengan string yang tetap
file = melihat jenis file
find = mencari file yang memenuhi kriteria yang diinginkan
free = menampilkan penggunaan memori
ftp = melakukan remote ke ftp server

G

grep = mencari file yang cocok dengan pola tertentu
group = menampilkan gru dari user/pengguna
gzip = melakukan konmpresi atau dekompresi file

H

hash = menampilkan pathname dari perintah yang dilakukan sebelumnya
head = menampilkan 10 baris pertama dari isi file
help = menampilkan bantuan untuk perintah built-in
history = menampilkan seluruh aktivitas perintah yang dilakukan pada terminal CLI
hostname = menampilkan nama dari sistem

I

id = menampilkan user dan grup id
if = melakukan perindah dengan kondisi tertentu
ifconfig = menampilkan dan mengkonfigurasi antarmuka jaringan
ifdown = menghentikan antarmuka jaringan
ifup = menyalakan kembali antarmuka jaringan

K

kill = menghentikan proses yang sedang berjalan
killall = menghentikan proses dari nama proses tersebut

L

less = menampilkan output satu layar terminal
ln = menghubungkan antar file
locate = mencari lokasi dari suatu file
logname = menampilkan nama user yang login
logout = keluar dari sesi login shell
ls = melihat isi dari direktori beserta atributnya

M

make = kompilasi/menjalakan ulang dari program
man = melihat bantuan manual
mkdir = mebuat direktori
mount = mount file sistem
mv = memindahkan atau mengubah nama dari file atau direktori

N

netstat = menampilkan informasi jaringan
nl = menampilkan nomor bari dan menulis file
nslookup = melihat domain dari nameserver

P

passwd = mengganti password user
ping = melakukan test sambungan jaringan
pkill = menghentikan proses yang berjalan berdasarkan PID
ps = menampilkan semua proses yang sedang berjalan
pwd = menampilkan lokasi kerja user pada saat itu

R

read = membaca baris dari standar input
reboot = menyalakan ulang sistem
rm = menghapus file atau direktori
rmdir = menghapus direktori

S

scp = melakukan remote file (menyalin, mengunggah)
sftp = melakukan remote FTP server
shutdown = mematikan sistem
sort = mengurutkan file teks
ssh = secure shell client (remote login ssh)
su = mengganti identitas user
sudo = menjalankan perintah sebagai root

T

tail = menampilkan output bagian akhir dari file
tar = melakukan ekstrak pada file dengan ekstensi tar/targz
touch = membuat suatu file
top = menampilkan proses yang berjalan pada sistem
traceroute = melakukan trace route pada host
tr = menghapus karakter

U

umount = umount perangkat
unalias = menghapus alias
uname = menampilkan informasi sistem
unset = menghapus variabel
useradd = membuat user baru
usermod = memodigikasi user baru
users = menampilkan daftar user yang sedang login

V

vi = teks editor
vmstat = menampilkan status dari statistik virtual memori

W

wc = = menampilkan byte, kata, dan baris dari suatu isi file
who = menampilkan semua user yang sedang login
whoami = menampilkan user saat ini
wget = mengunduh halaman web atau file melalui HTTP/HTTPS, FTP

Sumber: https://netsec.id/perintah-dasar-linux/