LAPORAN
PRAKTIKUM
SISTEM OPERASI
MODUL
1 (SATU)
Nama: Indra Nur A
NIM: 20160810125
Kelas: TI 2016 D
LABORATORIUM
KOMPUTER
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS
KUNINGAN
2017
BAB I
PENDAHULUAN
v LATAR BELAKANG
Command
Prompt (executable cmd.exe adalah
command-line interpreter yang disediakan Microsoft pada OS / 2, Windows CE dan
pada sistem operasi Windows NT-based (termasuk Windows, Windows 2000, Windows
XP, Windows Vista, Windows 7, Windows Server 2003dan Windows Server 2008). Ini
adalah analog COMMAND.COM dalam MS-DOS dan Windows 9x (di mana hal itu disebut
MS-DOS Prompt), sistem, atau Unix Shell digunakan pada sistem Unix-like.
Therese
Stowell mengembangkan versi awal cmd.exe untuk Windows NT. Walaupun beberapa
perintah DOS tidak didukung atau sudah diubah (misalnya fungsi deltree digabung
kedalam rd dalam bentuk parameter / s ), cmd.exe masih memiliki
lebih banyak perintah built-in.
Versi cmd.exe pada OS/2
dan Windows NT memiliki pesan kesalahan yang lebih rinci dibandingkan dengan
"Bad command or file name" (dalam hal salah perintah) dari
command.com. Pada versi cmd.exe OS/2 pesan kesalahan dilaporkan dengan bahasa
sistem yang dipakai , teksnya diambil dari sistem pesan file.Perintah Bantuan
kemudian dapat dikeluarkan dengan pesan nomor kesalahan untuk mendapatkan
informasi lebih lanjut. cmd.exe tetap menjadi bagian dari Windows Vista,
Windows Server 2008, dan Windows 7.
v DASAR TEORI
A. Pengertian Command Prompt
Command
Prompt atau DOS prompt adalah sebuah command line (baris perintah) pada
sebuah OS (Operating System) berbasis GUI untuk mengesekusi file dengan cara
menuliskan perintahnya pada jendela cmd. Atau singkatnya Command Prompt ini
adalah sistem operasi berbasis baris perintah. Karena sebenarnya Command
Prompt atau DOS prompt ini pada awalnya digunakan sebagai sistem operasi,
akan tetapi setelah dos mulai banyak di tinggalkan maka sekarang dos tetap di
integrasikan oleh microsoft pada Windows yang lebih kita kenal dengan nama
MS-DOS atau Command Prompt. Yang akan aku tulis disini lebih ke
pengenalan pada perintah-perintah Command Prompt.
Apa Command
Prompt itu? Untuk membuka Command Prompt di Windows kita harus
memanggil executable cmd.exe, dengan cara :
Klik
Start > Run > ketik “cmd” (tanpa tanda kutip) > ENTER
atau
dengan perintah yang lebih cepat :
Tekan
di keyboard lambang Windows di ikuti dengan R, lalu ketik cmd, ENTER
Dos
prompt ini sangat berguna dalam penggunaan sebagai aplikasi tambahan dengan
otorisasi yang lebih banyak dan kompleks dibanding dengan sistem operasi
berbasis GUI (Grafik User Interface). Dengan Dos prompt kita bisa melihat direktori
dan file yang beratribut hidden dengan cepat, bisa menganalisa dengan intents
terhadap gejala-gejala yang ditimbulkan oleh virus, bisa mendelete dan
menghentikan dengan paksa
file running yang merugikan di komputer (virus), lebih jauh kita bisa
membersihkan virus di komputer disaat sistem operasi GUI sudah tidak
memungkinkan lagi digunakan. Berikut akan diterangkan kegunaan-kegunaan dari Command
Prompt.
B. Fungsi Command Prompt
Adapun beberapa
fungsi dari Command Prompt di windows adalah sebagai berikut :
a. Meng-handle beberapa masalah saat
versi GUI (Grafik User Interface) pada Windows kita bermasalah diakibatkan
virus. Seperti hilangnya folder options pada explorer, task manager yang
di-disable, tidak bisa membuka msconfig dan sebagainya. Lebih lanjut kita bisa
menangani virus lewat cmd.
b.
Seperti namanya, “Prompt” sendiri arti harafiahnya adalah Quick atau cepat jadi
kita bisa mengeksekusi sebuah perintah lebih cepat dengan menggunakan cmd.
Selain lebih cepat cmd ini juga lebih ringan dibanding dengan explorer saat
melakukan perintah masuk pada direktori tertentu, atau mencari file tertentu.
c. Kegunaan lain dari Command Prompt ini
adalah untuk membiasakan menggunakan command line pada cmd agar nantinya
terbiasa dengan server core yang menggunakan OS berbasis text.
C. Perintah-perintah pada Command Prompt
Perintah-perintah dalam Command
Prompt dapat dikelompokkan sebagai berikut berdasarkan fungsinya.
a. Komunikasi
dengan Sistem
COMMAND
: memuatkan kopian baru command interpreter.
DATE
: mengeset atau menampilkan tanggal system.
EXIT
: mengakhiri kopian command interpreter.
PROMPT
: mendefinisikan prompt system.
SET
: mendefinisikan variable lingkungan.
SHARE
: memuatkan dukungan file sharing (untuk Microsoft Network).
TIME
: mengeset atau menampilkan waktu system saat itu.
VER
: menampilkan nomor versi dari command interpreter MS- DOS.
b. Bekerja
dengan Disk
ASSIGN : merute permintaan operasi disk
dari satu drive ke drive lain.
CHKDSK : memeriksa alokasi ruang
penyimpanan, kesalahan isian. direktori,
table alokasi file atau kerusakan fisik
disk
DISKCOMP : membandingkan dua floppy disk
track demi track dan melaporkan
perbedaannya.
DISKCOPY : mengkopi floppy disk secara
track demi track (tidak
mengonsolidasikan file terfragmentasi).
FDISK : mengonfigurasi fixed disk
(harddisk) untuk digunakan MS- DOS.
FORMAT : memformat disk untuk digunakan
MS-DOS dengan menginisialisasi
direktori dan file allocation table
(FAT).
JOIN : membuat disk sebagai subdirektori
dari disk lain.
LABEL : memodifikasi, menciptakan dan
menghapus label volume.
SUBST : mensubsitusi huruf drive untuk
nama jalur direktori, membuat
subdirektori menjadi satu drive maya.
SYS : mentransfer file-file system
MS-DOS (IO.sys dan MSDOS. .sys) ke
disk.
VERIFY : memverifikasi data begitu
dituliskan ke disk.
VOL : menampilkan label volume dari
disk.
c. Bekerja
dengan Direktori
Direktori
puncak disebut root directory. Root directory menyimpan isian-isian(entry) yang
menunjukkan file dan subdirectori, menyimpan nomor isian FAT yang menyimpan
awal cluster dari file. Subdirektori adalah file yang menyimpan isian-isian
direktori.
Perintah-perintah yang berhubungan
dengan direktori,antara lain:
CHDIR atau CD : mengubah direktori
kerja.
DIR : menampilkan informasi mengenai
isian-isian direktori(nama
file, ekstensi, ukuran dalam byte,
tanggal dan jam
diciptakan atau terakhir diubah).
MKDIR atau MD: menciptakan subdirektori
baru.
PATH : mendefinisikan nama jalur yang
digunakan MS-DOS dalam mencari file yang dieksekusi (untuk ekstensi COM, EXE,
dan BAT).
RMDIR atau RD : menghapus direktori
kosong.
TREE : menampilkan struktur direktori
secara hirarki.
d. Pengelolaan
File
ATTRIB :
menampilkan dan mendefinisikan atribut file.
BACKUP : membuat
kopian backup dari file atau struktur direktori.
COPY : mengkopi
file.
EDLIN :
menciptakan atau memidifikasi file teks ASCII.
ERASE :
menghapus file.
EXE2BIN :
mengonversi file dieksekusi dalam format.EXE menjadi file memori
(.COM, .BIN atau
.SYS).
FC :
membandingkan dua file dan menampilkan perbedaannya.
RECOVER :
merekonstruksi file dari disk yang mempunyai sector-sektor Rusak.
RENAME atau REN
: mengubah nama satu file atau lebih.
RESTORE :
mengembalikan file-file yang diciptakan dengan perintah BACKUP
ke disk dengan
struktur direktori yang sama seperti aslinya.
e. Pengelolaan
Pemasukan dan Pengeluaran
CLS : membersihkan layar tampilan.
CTTY : mengubah prangkat untuk masukan
dan keluaran standar.
FIND : mencari suatu sring.
GRAFTABL : mendefinisikan IBM extended
character set.
MODE : mengendalikan mode perangkat
keluaran. MODE menge-set
karakteristik tampilan , menge-set
panjang baris dan spasi untuk
port printer, mengoneksi printer serial
dengan men-redirect keluaran
printer parallel ke port komunikasi
serial, menge-set parameter
komunikasi untuk port komunikasi
asincron.
MORE : perintah untuk filter yang
menampilkan isian file per layar.
PRINT : mencetak file di background
(sehingga pemakaian dapat
mengerjakan tugas lain).
SORT : filter yang menampilkan secara
terurut.
TYPE : mengirim file ke keluaran
standar.
e.
Penyesuaian Lingkungan Kerja
Pemakai
dapat menyesuaikan lingkungan keranya lewat file CONFIG.SYS yang mendefinisikan
karakteristik operasi system MS-DOS. Ketika MS-DOS dimulai, MS-DOS mengeksekusi
perintah di CONFIG.SYS secara otomatis jika tersedia. Yang digunakan untuk
Penyesuaian Lingkungan Kerja.
ANSY.SYS : device driver ini
mengimplementasikan kode escape standar dari ANSI untuk kendali layar dan
keyboard.
BREAK : mengendalikan interupsi
control-C.
BUFFERS : menspesifikasikan jumlah
buffer disk di memori yang dialokasikan MS-DOS
saat pertama kali dimulai.
COUNTRY : menspesifikasikan country
untuk penulisan tanggal yang cocok, tanda decimal, dan symbol mata uang yang di
gunakan.
DEVICE : menginstal device driver baru.
DRIVPARM : mendefinisi ulang
karakteristik default yang didefinisikan device driver untuk perangkat blok.
FCBS : menspesifikasikan jumlah maksimum
file-file yang dikendalikan FCB yang dapat dibuka, file sharing sebagai
efeknya.
FILES : menspesifikasikan jumlah
maksimum file yang dapat dibuka.
LASTDRIVE : menentukan jumlah maksimum
drive yang dikenali oleh MS-DOS.
SHELL : menspesifikasikan command
interpreter pengganti COMMAND.COM.
VIDISK.SYS : menciptakan disk virtual
yang berada di memori.
f. Penggunaan
BATCH file
Batch
adalah sebuah file yan dapat dieksekusi, file tersebut berisi kumpulan /sekuen
perintah yang dieksekusi secara berurutan. Pemakaian mengetikkan nama file dan
MC-DOS mengeksekusi perintah-perintah di file itu. Batch berekstensi .BAT.
Pembuatan batch sebagaimana program karena disediakan beragam bentukan kendali
dalam hal ini pemakaian dapat memberikan beragam alternayif eksekusi
perintah-perintah. File AUTOEXEC.BAT pada root directori akan dieksekusi saat
MC-DOS boot. Perintah yang berhubungan dengan pengendalian jalannya eksekusi perintah-perintah
file batch adalah:
CALL : memanggil batch lain.
ECHO : menampilkan nama perintah atau
pesan yang dieksekusi dari batch.
FOR : mengeksekusi perintah secara
iterasi untuk tiap file di sekumpulan file.
GOTO : mengeksekusi perintah dari batch,
lompat ke perintah di sembarang
lokasi.
IF : memeriksa kondisi dan mengeksekusi
perintah di batch ,bergantung hasil.
PAUSE : menghentikan eksekusi batch
untuk sementara.
REM : penanda komentar.
SHIFT : memperluas jumlah parameter di
baris perintah.
g. Perintah
Network
PING : perintah yang digunakan untuk
mengetes koneksi ke jaringan / alamat situs yang di tuju, contoh perintah :
ping www.google.com
TRACERT : digunakan untuk melihat jalur
yang di lewati paket ke alamat jaringan / situs yang dituju, contoh perintah :
tracert www.google.com
ROUTE : digunakan untuk menampilkan
Local Route
host name : digunakan untuk menampilkan
nama komputer
ipconfig /all : digunakan untuk
menampilkan semua informasi konfigurasi koneksi yang telah di setting, meliputi
hostname, Ethernet Adapter LAN, primary DNS Type
IPCONFIG/FLUSHDNS : digunakan untuk
menghapus DNS Cache
IPCONFIG/RELEASE : digunakan untuk
menghapus semua koneksi IP Address.
IPCONFIG/DISPLAYDNS : diunakan untuk
menampilkan DNS Cache
IPCONFIG/RENEW : digunakan untuk membuat
IP Address baru
IPCONFIG/REGISTERDNS : digunakan untuk
merefresh kembali DNS, Dan melakukan register ulang DNS
IPCONFIG/SHOWCALSSID : digunakan untuk
menampilkan DHCP class
IPCONFIG/SETCLASSID : digunakan untuk
mengubah DHCP Class ID
NETSTAT : digunakan untuk menampilkan
koneksi IP yang sedang aktif
NSLOOKUP : digunakan untuk menampilkan
alamat IP Address dari nama domain yang dituliskan.
CONTROL NETCONNECTION : digunakan untuk
menampilkan network connection.
BAB
II
PEMBAHASAN
PRAKTIKUM
Praktikum 1
Pada
praktikum minggu kemarin saya diberi soal untuk membuat sebuah folder yang
berisi 4 folder lagi didalamnya dengan menggunakan perintah MD/MKDIR dengan
syarat harus satu baris perintah. Kemudian keluarkan hasilnya dengan menggunakan
perintah redirection (>,<,>>,<<)
Berikut
gambar dari hasil praktik :
Keterangan
:
Menggunakan
MKDIR untuk membuat folder utama, dengan 4 folder didalamnya yaitu folder
1,2,3,4. Kemudian redirection isi dari folder utama ke folder 4.
Praktikum 2
Saya
lupa mengambil filenya dari komputer lab, Tetapi garis besarnya membuat 2 Batch
file. Yang pertama isinya membuat form biodata dan kedua mendirect kesuatu
halaman website tertentu (facebook).
Tugas
Membuat
program batch dengan perintah copy file berekstensi .pdf pada satu directory
tertentu ke directory lain.
Kasus
yang saya buat :
Saya punya
banyak berkas pdf dengan nama yang sama
Ingin saya
pindahkan ke folder lain, maka saya buatkan sebuah code untuk membuat program
bat, berikut code programnya saya tuliskan pada text-editor (notepad ++):
move
/-y "D:\utama\*Buku - copy*.pdf" "D:\Indra\"
pause
kemudian save dengan
ekstensi batch file (.bat)
Tinggal di klik, maka file
pdf yang ada pada localdisk D: folder utama akan tersalin semua ke sebuah
directory baru di localdisk D:Indra.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Command
Prompt ini adalah sistem operasi berbasis baris
perintah. Fungsi dari Command Prompt adalah Meng-handle beberapa masalah
saat versi GUI (Grafik User Interface) pada Windows kita bermasalah diakibatkan
virus. Seperti hilangnya folder options pada explorer, task manager yang
di-disable, tidak bisa membuka msconfig dan sebagainya. Lebih lanjut kita bisa
menangani virus lewat cmd.
Seperti
namanya, “Prompt” sendiri arti harafiahnya adalah Quick atau cepat jadi kita
bisa mengeksekusi sebuah perintah lebih cepat dengan menggunakan cmd. Selain
lebih cepat cmd ini juga lebih ringan dibanding dengan explorer saat melakukan
perintah masuk pada direktori tertentu, atau mencari file tertentu.
DAFTAR
PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar