Laman

Selasa, 07 November 2017

Tugas Praktikum Modul 1 Sistem Operasi


LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM OPERASI 
MODUL 1 (SATU)

 


Disusun Oleh: 
Nama: Indra Nur A
NIM: 20160810125
Kelas: TI 2016 D







LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2017
  


BAB I
PENDAHULUAN
  v LATAR BELAKANG
Command Prompt (executable cmd.exe adalah command-line interpreter yang disediakan Microsoft pada OS / 2, Windows CE dan pada sistem operasi Windows NT-based (termasuk Windows, Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows Server 2003dan Windows Server 2008). Ini adalah analog COMMAND.COM dalam MS-DOS dan Windows 9x (di mana hal itu disebut MS-DOS Prompt), sistem, atau Unix Shell digunakan pada sistem Unix-like.
Therese Stowell mengembangkan versi awal cmd.exe untuk Windows NT. Walaupun beberapa perintah DOS tidak didukung atau sudah diubah (misalnya fungsi deltree digabung kedalam rd dalam bentuk parameter / s ), cmd.exe masih memiliki lebih banyak perintah built-in.
Versi cmd.exe pada OS/2 dan Windows NT memiliki pesan kesalahan yang lebih rinci dibandingkan dengan "Bad command or file name" (dalam hal salah perintah) dari command.com. Pada versi cmd.exe OS/2 pesan kesalahan dilaporkan dengan bahasa sistem yang dipakai , teksnya diambil dari sistem pesan file.Perintah Bantuan kemudian dapat dikeluarkan dengan pesan nomor kesalahan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. cmd.exe tetap menjadi bagian dari Windows Vista, Windows Server 2008, dan Windows 7.

  v DASAR TEORI
A. Pengertian Command Prompt
Command Prompt atau DOS prompt adalah sebuah command line (baris perintah) pada sebuah OS (Operating System) berbasis GUI untuk mengesekusi file dengan cara menuliskan perintahnya pada jendela cmd. Atau singkatnya Command Prompt ini adalah sistem operasi berbasis baris perintah. Karena sebenarnya Command Prompt atau DOS prompt ini pada awalnya digunakan sebagai sistem operasi, akan tetapi setelah dos mulai banyak di tinggalkan maka sekarang dos tetap di integrasikan oleh microsoft pada Windows yang lebih kita kenal dengan nama MS-DOS atau Command Prompt. Yang akan aku tulis disini lebih ke pengenalan pada perintah-perintah Command Prompt.
Apa Command Prompt itu? Untuk membuka Command Prompt di Windows kita harus memanggil executable cmd.exe, dengan cara :
Klik Start > Run > ketik “cmd” (tanpa tanda kutip) > ENTER
atau dengan perintah yang lebih cepat :
Tekan di keyboard lambang Windows di ikuti dengan R, lalu ketik cmd, ENTER


Dos prompt ini sangat berguna dalam penggunaan sebagai aplikasi tambahan dengan otorisasi yang lebih banyak dan kompleks dibanding dengan sistem operasi berbasis GUI (Grafik User Interface). Dengan Dos prompt kita bisa melihat direktori dan file yang beratribut hidden dengan cepat, bisa menganalisa dengan intents terhadap gejala-gejala yang ditimbulkan oleh virus, bisa mendelete dan menghentikan dengan paksa file running yang merugikan di komputer (virus), lebih jauh kita bisa membersihkan virus di komputer disaat sistem operasi GUI sudah tidak memungkinkan lagi digunakan. Berikut akan diterangkan kegunaan-kegunaan dari Command Prompt.
B.   Fungsi Command Prompt
Adapun beberapa fungsi dari Command Prompt di windows adalah sebagai berikut :
a. Meng-handle beberapa masalah saat versi GUI (Grafik User Interface) pada Windows kita bermasalah diakibatkan virus. Seperti hilangnya folder options pada explorer, task manager yang di-disable, tidak bisa membuka msconfig dan sebagainya. Lebih lanjut kita bisa menangani virus lewat cmd.
b. Seperti namanya, “Prompt” sendiri arti harafiahnya adalah Quick atau cepat jadi kita bisa mengeksekusi sebuah perintah lebih cepat dengan menggunakan cmd. Selain lebih cepat cmd ini juga lebih ringan dibanding dengan explorer saat melakukan perintah masuk pada direktori tertentu, atau mencari file tertentu.
c. Kegunaan lain dari Command Prompt ini adalah untuk membiasakan menggunakan command line pada cmd agar nantinya terbiasa dengan server core yang menggunakan OS berbasis text.
C.  Perintah-perintah pada Command Prompt
Perintah-perintah dalam Command Prompt dapat dikelompokkan sebagai berikut berdasarkan fungsinya.
a. Komunikasi dengan Sistem
COMMAND : memuatkan kopian baru command interpreter.
DATE : mengeset atau menampilkan tanggal system.
EXIT : mengakhiri kopian command interpreter.
PROMPT : mendefinisikan prompt system.
SET : mendefinisikan variable lingkungan.
SHARE : memuatkan dukungan file sharing (untuk Microsoft Network).
TIME : mengeset atau menampilkan waktu system saat itu.
VER : menampilkan nomor versi dari command interpreter MS- DOS.
b. Bekerja dengan Disk
ASSIGN : merute permintaan operasi disk dari satu drive ke drive lain.
CHKDSK : memeriksa alokasi ruang penyimpanan, kesalahan isian. direktori,
table alokasi file atau kerusakan fisik disk
DISKCOMP : membandingkan dua floppy disk track demi track dan melaporkan
perbedaannya.
DISKCOPY : mengkopi floppy disk secara track demi track (tidak
mengonsolidasikan file terfragmentasi).
FDISK : mengonfigurasi fixed disk (harddisk) untuk digunakan MS- DOS.
FORMAT : memformat disk untuk digunakan MS-DOS dengan menginisialisasi
direktori dan file allocation table (FAT).
JOIN : membuat disk sebagai subdirektori dari disk lain.
LABEL : memodifikasi, menciptakan dan menghapus label volume.
SUBST : mensubsitusi huruf drive untuk nama jalur direktori, membuat
subdirektori menjadi satu drive maya.
SYS : mentransfer file-file system MS-DOS (IO.sys dan MSDOS. .sys) ke
disk.
VERIFY : memverifikasi data begitu dituliskan ke disk.
VOL : menampilkan label volume dari disk.
c. Bekerja dengan Direktori
Direktori puncak disebut root directory. Root directory menyimpan isian-isian(entry) yang menunjukkan file dan subdirectori, menyimpan nomor isian FAT yang menyimpan awal cluster dari file. Subdirektori adalah file yang menyimpan isian-isian direktori.
Perintah-perintah yang berhubungan dengan direktori,antara lain:
CHDIR atau CD : mengubah direktori kerja.
DIR : menampilkan informasi mengenai isian-isian direktori(nama
file, ekstensi, ukuran dalam byte, tanggal dan jam
diciptakan atau terakhir diubah).
MKDIR atau MD: menciptakan subdirektori baru.
PATH : mendefinisikan nama jalur yang digunakan MS-DOS dalam mencari file yang dieksekusi (untuk ekstensi COM, EXE, dan BAT).
RMDIR atau RD : menghapus direktori kosong.
TREE : menampilkan struktur direktori secara hirarki.
d. Pengelolaan File
ATTRIB : menampilkan dan mendefinisikan atribut file.
BACKUP : membuat kopian backup dari file atau struktur direktori.
COPY : mengkopi file.
EDLIN : menciptakan atau memidifikasi file teks ASCII.
ERASE : menghapus file.
EXE2BIN : mengonversi file dieksekusi dalam format.EXE menjadi file memori
(.COM, .BIN atau .SYS).
FC : membandingkan dua file dan menampilkan perbedaannya.
RECOVER : merekonstruksi file dari disk yang mempunyai sector-sektor Rusak.
RENAME atau REN : mengubah nama satu file atau lebih.
RESTORE : mengembalikan file-file yang diciptakan dengan perintah BACKUP
ke disk dengan struktur direktori yang sama seperti aslinya.
e. Pengelolaan Pemasukan dan Pengeluaran
CLS : membersihkan layar tampilan.
CTTY : mengubah prangkat untuk masukan dan keluaran standar.
FIND : mencari suatu sring.
GRAFTABL : mendefinisikan IBM extended character set.
MODE : mengendalikan mode perangkat keluaran. MODE menge-set
karakteristik tampilan , menge-set panjang baris dan spasi untuk
port printer, mengoneksi printer serial dengan men-redirect keluaran
printer parallel ke port komunikasi serial, menge-set parameter
komunikasi untuk port komunikasi asincron.
MORE : perintah untuk filter yang menampilkan isian file per layar.
PRINT : mencetak file di background (sehingga pemakaian dapat
mengerjakan tugas lain).
SORT : filter yang menampilkan secara terurut.
TYPE : mengirim file ke keluaran standar.
e. Penyesuaian Lingkungan Kerja
Pemakai dapat menyesuaikan lingkungan keranya lewat file CONFIG.SYS yang mendefinisikan karakteristik operasi system MS-DOS. Ketika MS-DOS dimulai, MS-DOS mengeksekusi perintah di CONFIG.SYS secara otomatis jika tersedia. Yang digunakan untuk Penyesuaian Lingkungan Kerja.
ANSY.SYS : device driver ini mengimplementasikan kode escape standar dari ANSI untuk kendali layar dan keyboard.
BREAK : mengendalikan interupsi control-C.
BUFFERS : menspesifikasikan jumlah buffer disk di memori yang dialokasikan  MS-DOS saat pertama kali dimulai.
COUNTRY : menspesifikasikan country untuk penulisan tanggal yang cocok, tanda decimal, dan symbol mata uang yang di gunakan.
DEVICE : menginstal device driver baru.
DRIVPARM : mendefinisi ulang karakteristik default yang didefinisikan device driver untuk perangkat blok.
FCBS : menspesifikasikan jumlah maksimum file-file yang dikendalikan FCB yang dapat dibuka, file sharing sebagai efeknya.
FILES : menspesifikasikan jumlah maksimum file yang dapat dibuka.
LASTDRIVE : menentukan jumlah maksimum drive yang dikenali oleh MS-DOS.
SHELL : menspesifikasikan command interpreter pengganti COMMAND.COM.
VIDISK.SYS : menciptakan disk virtual yang berada di memori.
f. Penggunaan BATCH file
Batch adalah sebuah file yan dapat dieksekusi, file tersebut berisi kumpulan /sekuen perintah yang dieksekusi secara berurutan. Pemakaian mengetikkan nama file dan MC-DOS mengeksekusi perintah-perintah di file itu. Batch berekstensi .BAT. Pembuatan batch sebagaimana program karena disediakan beragam bentukan kendali dalam hal ini pemakaian dapat memberikan beragam alternayif eksekusi perintah-perintah. File AUTOEXEC.BAT pada root directori akan dieksekusi saat MC-DOS boot. Perintah yang berhubungan dengan pengendalian jalannya eksekusi perintah-perintah file batch adalah:
CALL : memanggil batch lain.
ECHO : menampilkan nama perintah atau pesan yang dieksekusi dari batch.
FOR : mengeksekusi perintah secara iterasi untuk tiap file di sekumpulan file.
GOTO : mengeksekusi perintah dari batch, lompat ke perintah di sembarang
lokasi.
IF : memeriksa kondisi dan mengeksekusi perintah di batch ,bergantung hasil.
PAUSE : menghentikan eksekusi batch untuk sementara.
REM : penanda komentar.
SHIFT : memperluas jumlah parameter di baris perintah.
g. Perintah Network
PING : perintah yang digunakan untuk mengetes koneksi ke jaringan / alamat situs yang di tuju, contoh perintah : ping www.google.com
TRACERT : digunakan untuk melihat jalur yang di lewati paket ke alamat jaringan / situs yang dituju, contoh perintah : tracert www.google.com
ROUTE : digunakan untuk menampilkan Local Route
host name : digunakan untuk menampilkan nama komputer
ipconfig /all : digunakan untuk menampilkan semua informasi konfigurasi koneksi yang telah di setting, meliputi hostname, Ethernet Adapter LAN, primary DNS Type
IPCONFIG/FLUSHDNS : digunakan untuk menghapus DNS Cache
IPCONFIG/RELEASE : digunakan untuk menghapus semua koneksi IP Address.
IPCONFIG/DISPLAYDNS : diunakan untuk menampilkan DNS Cache
IPCONFIG/RENEW : digunakan untuk membuat IP Address baru
IPCONFIG/REGISTERDNS : digunakan untuk merefresh kembali DNS, Dan melakukan register ulang DNS
IPCONFIG/SHOWCALSSID : digunakan untuk menampilkan DHCP class
IPCONFIG/SETCLASSID : digunakan untuk mengubah DHCP Class ID
NETSTAT : digunakan untuk menampilkan koneksi IP yang sedang aktif
NSLOOKUP : digunakan untuk menampilkan alamat IP Address dari nama domain yang dituliskan.
CONTROL NETCONNECTION : digunakan untuk menampilkan network connection.
BAB II
PEMBAHASAN PRAKTIKUM
Praktikum 1
Pada praktikum minggu kemarin saya diberi soal untuk membuat sebuah folder yang berisi 4 folder lagi didalamnya dengan menggunakan perintah MD/MKDIR dengan syarat harus satu baris perintah. Kemudian keluarkan hasilnya dengan menggunakan perintah redirection (>,<,>>,<<)
Berikut gambar dari hasil praktik :
Keterangan :
Menggunakan MKDIR untuk membuat folder utama, dengan 4 folder didalamnya yaitu folder 1,2,3,4. Kemudian redirection isi dari folder utama ke folder 4.
Praktikum 2
Saya lupa mengambil filenya dari komputer lab, Tetapi garis besarnya membuat 2 Batch file. Yang pertama isinya membuat form biodata dan kedua mendirect kesuatu halaman website tertentu (facebook).
Tugas
Membuat program batch dengan perintah copy file berekstensi .pdf pada satu directory tertentu ke directory lain.
Kasus yang saya buat :
Saya punya banyak berkas pdf dengan nama yang sama

Ingin saya pindahkan ke folder lain, maka saya buatkan sebuah code untuk membuat program bat, berikut code programnya saya tuliskan pada text-editor (notepad ++):

move /-y "D:\utama\*Buku - copy*.pdf" "D:\Indra\"
pause

kemudian save dengan ekstensi batch file (.bat)

Tinggal di klik, maka file pdf yang ada pada localdisk D: folder utama akan tersalin semua ke sebuah directory baru di localdisk D:Indra.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Command Prompt ini adalah sistem operasi berbasis baris perintah. Fungsi dari Command Prompt adalah Meng-handle beberapa masalah saat versi GUI (Grafik User Interface) pada Windows kita bermasalah diakibatkan virus. Seperti hilangnya folder options pada explorer, task manager yang di-disable, tidak bisa membuka msconfig dan sebagainya. Lebih lanjut kita bisa menangani virus lewat cmd.
Seperti namanya, “Prompt” sendiri arti harafiahnya adalah Quick atau cepat jadi kita bisa mengeksekusi sebuah perintah lebih cepat dengan menggunakan cmd. Selain lebih cepat cmd ini juga lebih ringan dibanding dengan explorer saat melakukan perintah masuk pada direktori tertentu, atau mencari file tertentu.
DAFTAR PUSTAKA

0 komentar:

Posting Komentar