MANAJEMEN PROSES DAN PERINTAH-PERINTAH PROSES PADA TERMINAL LINUX
Proses merupakan suatu program yang sedang dieksekusi (running). Dalam Linux, setiap program yang berjalan merupakan proses. Alokasi proses berupa batch, multiprogramming dan multitasking. Proses dapat diciptakan dan dapat dimusnahkan. Proses yang pertama kali diciptakan di Linux, disebut init.
Adapun, hal-hal yang dicatat ketika suatu program sedang dalam proses/running adalah:
- program counter : variabel untuk menyimpan alamat suatu proses yang akan dieksekusi selanjutnya
- stack / heap : tempat penyimpanan temporary data yang dibutuhkan selama program dieksekusi secara dinamis
- data section : berisi variabel global dari suatu proses
- text : berisi kode program nya
Kemudian, status proses terdiri dari:
- New : pada saat proses pertama kali dibuat
- Running : pada saat proses sedang dieksekusi
- Waiting : proses menunggu suatu event lain (contoh: proses I/O)
- Ready : proses siap untuk dieksekusi
- Terminated : pada saat proses sudah selesai dieksekusi
Ada empat konsep dasar pada manajemen proses.
Multiprogramming : tugas yang running tetap berjalan hingga task tersebut melakukan operasi yang membutuhkan waktu untuk menunggu respon dari luar.
Pseudoparallelism : Eksekusi proses secara paralel pada sistem.
Multiprocessing : kemampuan pemrosesan komputer yang dilakukan secara simultan.
Distributed Processing : menjalankan semua proses secara simultan dengan komputer lainnya dan saling terhubung melalui jalur komunikasi.
Adapun operasi proses terdiri dari : penciptaan, penghancuran,
penundaan, pelanjutan, mengeblok, membangunkan, menjadwalkan, dan
komunikasi antar proses.
Perintah-perintah Proses
Setelah sekilas dibahas mengenai proses, selanjutnya kita akan bahas
mengenai perintah-perintah berkaitan dengan proses yang dapat kita
lakukan melalui terminal. Oke, berikut saya jelaskan beberapa perintah
nya :
1. ps (process status)
Untuk melihat kondisi proses yang ada.
Ket:
PID -> Process ID (nomor identitas proses).
TTY -> nama terminal dimana proses tersebut aktif
CMD -> instruksi yang digunakan
![1 ps](https://harviblog.files.wordpress.com/2016/03/1-ps.png?w=460&h=183)
2. ps -a
Melihat proses yang baru dijalankan
![2 ps -a](https://harviblog.files.wordpress.com/2016/03/2-ps-a.png?w=459&h=130)
3. ps -au
Melihat proses yang dijalankan dan ditambahkan keterangan root
![4 ps -au](https://harviblog.files.wordpress.com/2016/03/4-ps-au.png?w=620)
4. ps -aux
Gabungan dari beberapa perintah di atas
![ps -aux](https://harviblog.files.wordpress.com/2016/03/ps-aux.png?w=620)
5. ps -u
%CPU -> presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut,
%MEM -> presentasi system memori yang digunakan proses,
VSZ -> jumlah memori yang digunakan,
RSS (Real System Storage) -> jumlah memori yang digunakan,
START -> kapan proses tersebut diaktifkan STAT berisi S (Sleeping) dan R (Running),
COMMAND -> merupakan instruksi yang digunakan.
![3 ps -u](https://harviblog.files.wordpress.com/2016/03/3-ps-u.png?w=620)
6. ps -u (nama user)
Mencari proses yang spesifik dari user
![ps -u irsyadhhs](https://harviblog.files.wordpress.com/2016/03/ps-u-irsyadhhs.png?w=620)
7. top
menampilkan proses yang running
![top](https://harviblog.files.wordpress.com/2016/03/top.png?w=620)
8. ps -eH
Menampilkan hubungan proses parent dan child
![5 ps eh](https://harviblog.files.wordpress.com/2016/03/5-ps-eh.png?w=620)
9. ps -eF
Sama seperti ps -eH, hanya saja ditambah keterangan letak proses nya.
![ps -eF](https://harviblog.files.wordpress.com/2016/03/ps-ef.png?w=620)
10. pstree
Menampilkan proses parent/child dalam bentuk pohon (dengan indentasi).
![pstree](https://harviblog.files.wordpress.com/2016/03/pstree.png?w=620)
Selain beberapa perintah di atas, ada juga perintah “kill %<nomor
job>” atau “kill <PID>”, lalu pkill <nama_proses> atau
pkillall <nama_proses> untuk “mengahancurkan” suatu proses, dan
juga perintah renice <prioritas><PID> untuk mengubah urutas
prioritas suatu proses.
0 komentar:
Posting Komentar