Laman

Rabu, 20 Desember 2017

MODUL 3 - Operasi Input dan Output di Ubuntu

Proses Input dan Output

 Sebuah proses memerlukan Input dan Output

Instruksi(Command) yang diberikan pada linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi 
program yang selanjutnya disebut proses.

Setiap kali instruksi diberikan. Maka linux kernal akan menciptakan sebuah proses 
dengan memberikan nomer PID (proses identity). 

Proses dalam linux selalu membutuhkan input dan menghasilkan suatu output

Dalam konteks Linux Input/output adalah:
1. Keyboard (input)
2. Layar (Output)
3. Files
4. Struktur data kernel
5. Peralatan I/O lainnya (misalnya Network)

File descriptor

Linux berkomunikasi dengan file melalui *file descriptor* yang dipresentasikan 
melalui angka yang dimulai dari 0,1,2 dan seterusnya.

tiga buah file descriptor standar yang lalu diciptakan oleh preses adalah:
1. 0 = keyboard (standar input)
2. 1 = layer (standar output)
3. 2 = layer (standar error)

Pembelokan (redirection)

 Pembelokan dilakukan untuk standard input, output dan error, yaitu untuk 
 mengalihkan file descriptor dari 0,1 dan 2. 

Simbol untuk pembelokan adalah:
0< atau < pengganti standard input
1< atau > pengganti standard output

Pipa (pipeline)

Mekanisme pipa digunakan sebagai alat kominikasi antar proses.

Input --> Proses1 --> Output=Input --> Proses2 --> Output

Proses1 menghasilkan output yang selanjutnya digunakan sebagai input oleh 
proses2. Hubungkan output input ini dinamakan pipa, yang menghubungkan 
proses1 dengan proses2 dan dinyatakan dengan symbol"|".

        Proses1  |   Proses2

filter

Filter adalah utilitas linux yang dapat memproses standard input(dari 
Keyboard) dan menampilkan hasilnya pada standard output (layer). 
Contoh filter adalah *cat, sort, grep, pr, head, tail, paste* dan lainya. 

Pada sebuah rangkaian pipa:

    P1 | P2 | P3 ... | $$Pn-1$$ | $$Pn$$

Maka P2 sampai dengan $$Pn-1$$ mutlak harus utilitas linux yang berfungsi 
sebagai filter. P1 (awal) dan Pn (terakhir) boleh tidak filter. Utilitas 
yang bukan filter misalnya who, ls, ps, lp, lpr, mail dan lainnya.

Beberapa perintah nlinux yang digunakan untuk proses penyaringan 
antara lain:

1. Perintah *Grep*
   Digunakan untuk menyaring masukannya dan menampilkan baris-baris yang hanya
   mengandung pola yang ditentukan. Pola ini disebut *regular expression*.

2. Perintah *Wc*
   Digunakan untuk menghitung jumlah balis, kata dan karakter dari baris-baris 
   masukan yang diberikan kepadanya. Untuk mengetahui berapa Luris gunakan 
   option—I, untuk mengetahui berapa kata, gunakan option w dan untuk mengetahui 
   berapa karakter, gunakan option —c. Jika salah satu ption tidak digunakan,
   maka tampilannya adalah jumlah baris, jumlah kata dan jumlah karakter.

3. Perintah *sort*
   Digunakan untuk mengumtkan masukannya berdasarkan urutan nomor ASCII 
   dari karakter.

4.  Perintah *cut* 
    Digunakan untuk mengambil kolom teltentu dari baris-baris masukannya, 
    yang ditentukan pada option —c.

5.  Perintah *uniq* 
   Digunakan untuk menghilangkan baris-baris bemmtan yang mengalami duplikasi,
   biasanya digabungkan dalam pipeline dengan s ort. 
 
Sumber: https://yulyono.gitbooks.io/operasi-input-dan-output-di-ubuntu/content/ 

0 komentar:

Posting Komentar